Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Timbulkan Ketidakpastian Ekonomi Global
1. Mengapa harga minyak goreng mengalami kenaikan ?
Karena naiknya harga CPO (crude palm oil) atau yang lebih dikenal dengan kelapa sawit mentah, juga disebabkan oleh gangguan cuaca yang menekan produksi minyak nabati di dunia, sehingga pasokan minyak nabati di dunia menurun. Dan juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi global pasca pandemi covid-19, serta adanya gangguan logistik selama pandemi covid- 19 seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal. Selain itu, adanya mandatori program B30 untuk biodiesel yang mengganggu produksi minyak goreng.
2. Dampak kenaikan harga minyak goreng bagi masyarakat ?
• Masyarakat sulit mendapatkan minyak goreng karena terjadi kelangkaan minyak goreng
• Beberapa harga makanan yang membutuhkan minyak goreng ikut naik
• Mengakibatkan terjadinya kerumunan masyarakat untuk berebut minyak goreng
• Berdampak terhadap finansial masyarakat sehingga banyaknya keluhan dari masyarakat
• Berdampak terhadap usaha masyarakat yang membutuhkan minyak goreng sebagai bahan baku utama
• Masyarakat menjadi panic buying atau membeli minyak goreng dengan jumlah berlebihan dengan alasan kehabisan stok
3. Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng ?
Untuk mengantisipasi harga minyak goreng yang sudah diatas harga eceran tertinggi (EHT) yang ditetapkan kemendagri, pemerintah akan :
• Pemerintah berencana memberhentikan ekspor CPO atau minyak sawwit mentah
• Pemerintah berkoordinasi dengan seluruh produsen minyak goreng tetap menjaga pasokan dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan minyak goreng melalui penyediaan minyak goreng kemasan sederhana dipasar ritel dan pasar tradisional yang sesuai HET
• Pemerintah juga harus berkoordinasi dengan bea cukai kementrian keuangan untuk menaikkan bea keluar CPO
• Melakukan operasi secara masal
• Memberi subsidi dengan dana badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS)
Komentar
Posting Komentar